Sembuhkan Penyakit Polip Anda di Griya GurahTradisional Kediri Jawa Timur
Bagi sebagian orang, penyakit polip dan penyakit sinusitis adalah penyakit yang sama.
Namun sebenarnya kedua penyakit tersebut memiliki perbedaan, meskipun ciri-ciri atau gejala-gejalanya hampir sama.
Adapun perbedaan kedua penyakit tersebut adalah bahwa penyakit sinusitis merupakan suatu penyakit yang terjadi karena adanya pembengkakan atau peradangan yang melapisi sinus yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur.
Karena sumbatan itulah maka terjadilah infeksi.
Dan inilah yang di sebut dengan penyakit sinusitis.
Sedangkan yang disebut dengan penyakit polip, menurut Wikipedia.org, adalah merupakan daging tumbuh (bersifat jinak) di bagian rongga hidung yang menyebabkan pernapasan tersumbat dan peradangan pada selaput hidung.
Masih menurut Wikipedia.org, penyakit polip masih belum jelas penyebabnya, namun alergi yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi penyebab peradangan dan membentuk polip.
Dan jika polip dibiarkan tanpa adanya penanganan serius, maka bisa berujung pada penyakit sinusitis atau bahkan bisamenyebabkan keretakan pada tulang hidung. Jadi, dengan demikian penyakit sinusitis bisa pula terjadi karena pembiaran penyakit polip, yang kemudian membesar.
Sebaliknya, Infeksi akut pada penderita sinusitis juga bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit polip.
GEJALA – GEJALA , CIRI – CIRI ATAU TANDA – TANDA PENYAKIT POLIP
Sebagaimana kami sebutkan di atas bahwa penderita penyakit polip memiliki gejala – gejala dan tanda – tanda yang hampir sama dengan penderita penyakit sinusitis. Pada
Awalnya, tanda – tanda (ciri – ciri) orang yang menderita penyakit polip kurang begitu dirasakan oleh penderita, seperti kebanyakan pada penyakit lain. Namun seiring waktu dengan semakin membesarnya polip, maka gejala – gejala penyakit, sedikit demi sedikit akan mulai dirasakannya. Berikut tanda – tanda orang yang menderita penyakit polip :
1. Terjadinya penyumbatan pada hidung, sebagaimana penyakit flu atau sinusitis
2. Merasakan pusing atau sakit kepala
3. Hidung mengeluarkan cairan (ingus) sebagaimana pada penyakit sinusitis
4. Cairan dan lendir yang keluar sangat banyak sehingga pada saat tidur terlentang terutama, maka lendir (cairan) tersebut akan menetes ke bagian tenggorokan penderita polip. Hal ini biasa disebut dengan istilah Postnasal drip.
5. Daya cium penderita polip akan menurun
6. Dengan sebab hidung tersumbat (karena tertutup polip), biasanya penderita polip akan bernafas melalui mulut.
7. Jika disertai penyakit sinusitis akan merasakan nyeri di bagian dahi atau sekitar wajah.
8. Suara menjadi agak bindeng (kurang jelas).
Itulah beberapa ciri – ciri bagi orang yang terserang penyakit polip, yang gejala – gejalanya serupa dengan para penderita penyakit sinusitis atau penyakit flu.